Masjid Al Jabbar- Ikon Baru Kota Bandung

Masjid Al Jabbar Gedebage Bandung

Masjid Al Jabbar, atau yang lebih dikenal dengan Masjid Terapung Gedebage, adalah salah satu masjid terbesar di Indonesia. Masjid ini terletak di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat. Masjid ini diresmikan pada tanggal 15 Desember 2022 oleh Presiden Joko Widodo.

Masjid Al Jabbar dibangun di atas lahan seluas 25 hektare. Masjid ini memiliki kapasitas 30.000 orang, dengan rincian 10.000 orang di area dalam (indoor) dan 20.000 orang di area plaza.

Arsitektur Masjid Al Jabbar dirancang oleh Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. Masjid ini memiliki desain yang unik dan modern. Kubah utama Masjid Al Jabbar memiliki diameter 50 meter dan tinggi 80 meter. Kubah ini terbuat dari baja dan dilapisi dengan keramik.

Masjid Al Jabbar memiliki 4 menara kembar. Masing-masing menara memiliki tinggi 100 meter. Menara-menara ini dilapisi dengan keramik berwarna biru.

Masjid Al Jabbar dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti ruang ibadah utama, ruang ibadah wanita, perpustakaan, ruang pertemuan, ruang serbaguna, dan ruang serbaguna. Masjid ini juga memiliki kolam yang luas di bagian depannya.

Masjid Al Jabbar menjadi ikon baru Kota Bandung. Masjid ini menjadi salah satu tujuan wisata religi di Kota Bandung. Masjid ini juga menjadi salah satu tempat favorit untuk beribadah bagi umat Islam di Kota Bandung dan sekitarnya.

Masjid Al Jabbar Gedebage Bandung


Keindahan Masjid Al Jabbar

Masjid Al Jabbar memiliki keindahan yang luar biasa. Masjid ini memiliki desain yang unik dan modern. Kubah utama Masjid Al Jabbar yang besar dan megah menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Kubah utama Masjid Al Jabbar dihiasi dengan kaligrafi Arab yang indah. Kaligrafi ini ditulis dengan menggunakan teknik mozaik.

Menara-menara Masjid Al Jabbar juga memiliki keindahan tersendiri. Menara-menara ini dilapisi dengan keramik berwarna biru yang cerah.

Masjid Al Jabbar juga dikelilingi oleh taman yang luas. Taman ini dilengkapi dengan berbagai macam pepohonan dan bunga-bunga.


Masjid Al Jabbar Sebagai Pusat Kegiatan Islam

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Al Jabbar juga menjadi pusat kegiatan Islam di Kota Bandung. Masjid ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian, ceramah, dan kajian Islam.

Masjid Al Jabbar juga menjadi tempat untuk berbagai kegiatan sosial, seperti santunan anak yatim, bakti sosial, dan pengobatan gratis.


Masjid Al Jabbar Sebagai Ikon Kebangkitan Islam di Jawa Barat

Pembangunan Masjid Al Jabbar merupakan simbol kebangkitan Islam di Jawa Barat. Masjid ini menjadi bukti bahwa umat Islam di Jawa Barat memiliki semangat yang tinggi untuk membangun peradaban Islam yang maju dan modern.

Masjid Al Jabbar diharapkan dapat menjadi pusat peradaban Islam di Jawa Barat. Masjid ini diharapkan dapat menjadi tempat untuk menyebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin.


Masjid Al Jabbar Sebagai Harapan Masa Depan

Masjid Al Jabbar menjadi harapan masa depan bagi umat Islam di Kota Bandung dan sekitarnya. Masjid ini diharapkan dapat menjadi tempat untuk membangun generasi muda Islam yang cerdas, berakhlak mulia, dan cinta tanah air.

Masjid Al Jabbar juga diharapkan dapat menjadi tempat untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama di Kota Bandung dan sekitarnya.


Sejarah Masjid Al Jabbar Gedebage

Pembangunan Masjid Al Jabbar diawali dengan gagasan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada tahun 2015. Ridwan Kamil ingin membangun sebuah masjid besar di Jawa Barat yang dapat menjadi ikon baru provinsi tersebut.

Pembangunan Masjid Al Jabbar dimulai pada tahun 2017. Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 25 hektare di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.

Arsitektur Masjid Al Jabbar dirancang oleh Ridwan Kamil sendiri. Masjid ini memiliki desain yang unik dan modern. Kubah utama Masjid Al Jabbar memiliki diameter 50 meter dan tinggi 80 meter. Kubah ini terbuat dari baja dan dilapisi dengan keramik.

Masjid Al Jabbar memiliki 4 menara kembar. Masing-masing menara memiliki tinggi 100 meter. Menara-menara ini dilapisi dengan keramik berwarna biru.

Masjid Al Jabbar dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti ruang ibadah utama, ruang ibadah wanita, perpustakaan, ruang pertemuan, ruang serbaguna, dan ruang serbaguna. Masjid ini juga memiliki kolam yang luas di bagian depannya.

Masjid Al Jabbar diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 15 Desember 2022. Peresmian ini dihadiri oleh ribuan umat Islam dari berbagai daerah di Indonesia.

Pembangunan Masjid Al Jabbar sempat menuai kontroversi. Beberapa pihak mempertanyakan perlunya membangun masjid besar di tengah banyaknya masjid yang sudah ada di Jawa Barat. Selain itu, pembangunan Masjid Al Jabbar juga memakan biaya yang cukup besar, yaitu sekitar Rp1 triliun.

Meskipun demikian, pembangunan Masjid Al Jabbar tetap dilanjutkan. Masjid ini akhirnya menjadi ikon baru Kota Bandung dan Jawa Barat.

Keindahan Masjid Al Jabbar

Masjid Al Jabbar memiliki keindahan yang luar biasa. Masjid ini memiliki desain yang unik dan modern. Kubah utama Masjid Al Jabbar yang besar dan megah menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Kubah utama Masjid Al Jabbar dihiasi dengan kaligrafi Arab yang indah. Kaligrafi ini ditulis dengan menggunakan teknik mozaik.

Menara-menara Masjid Al Jabbar juga memiliki keindahan tersendiri. Menara-menara ini dilapisi dengan keramik berwarna biru yang cerah.

Masjid Al Jabbar juga dikelilingi oleh taman yang luas. Taman ini dilengkapi dengan berbagai macam pepohonan dan bunga-bunga.


Kegiatan di Masjid Al Jabbar Gedebage

Masjid Al Jabbar Gedebage merupakan masjid terbesar di Jawa Barat. Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan Islam dan sosial.

Berikut adalah beberapa kegiatan yang sering dilakukan di Masjid Al Jabbar Gedebage:

Kegiatan ibadah

Masjid Al Jabbar Gedebage memiliki kapasitas 30.000 orang. Masjid ini digunakan untuk berbagai kegiatan ibadah, seperti shalat lima waktu, shalat Tarawih, shalat Idul Fitri, dan shalat Idul Adha. 

Kegiatan keagamaan

Masjid Al Jabbar Gedebage sering digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian, ceramah, dan kajian Islam. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman umat Islam tentang agama Islam. 

Kegiatan sosial

Masjid Al Jabbar Gedebage juga menjadi tempat untuk berbagai kegiatan sosial, seperti santunan anak yatim, bakti sosial, dan pengobatan gratis. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Selain kegiatan-kegiatan di atas, Masjid Al Jabbar Gedebage juga sering digunakan untuk berbagai kegiatan lainnya, seperti:

Kegiatan wisata religi

Masjid Al Jabbar Gedebage menjadi salah satu tujuan wisata religi di Kota Bandung. Masjid ini sering dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia.

Kegiatan seminar

Masjid Al Jabbar Gedebage juga sering digunakan untuk berbagai kegiatan seminar, seperti seminar keagamaan, seminar sosial, dan seminar budaya.

Masjid Al Jabbar Gedebage merupakan masjid yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya. Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan Islam dan sosial.

LihatTutupKomentar