Wae Rebo: Menjelajahi Keindahan dan Keunikan "Surga di Atas Awan"

Terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, Desa Wae Rebo bagaikan permata tersembunyi di Flores, Nusa Tenggara Timur. Dijuluki "Surga di Atas Awan", desa ini menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan dengan panorama alam yang memesona, budaya tradisional yang terjaga, dan keramahan penduduknya.

Apa yang menarik dari desa Wae Rebo

Apa yang membuat Wae Rebo begitu menarik?


1. Keindahan Alam yang Memukau


Desa Wae Rebo dikelilingi oleh perbukitan hijau dan diselimuti kabut tebal di pagi hari, menghadirkan pemandangan yang magis dan menyejukkan mata. Pemandangan matahari terbit dan terbenam dari desa ini pun tak kalah indahnya.


2. Rumah Adat Mbaru Niang yang Unik


Tujuh rumah adat Mbaru Niang yang ikonik menjadi daya tarik utama Wae Rebo. Rumah-rumah beratap jerami ini memiliki bentuk kerucut yang menjulang tinggi dan dihiasi dengan berbagai ukiran tradisional. Mbaru Niang mencerminkan filosofi hidup masyarakat Wae Rebo yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan keseimbangan dengan alam.


3. Budaya Tradisional yang Terjaga


Masyarakat Wae Rebo masih teguh memegang teguh adat istiadat dan tradisi leluhur mereka. Pengunjung dapat merasakannya melalui berbagai ritual adat, seperti upacara panen, pernikahan, dan kematian. Kesenian tradisional seperti tari-tarian dan musik pun masih dilestarikan dan ditampilkan pada acara-acara tertentu.


4. Keramahan Penduduk


Penduduk Wae Rebo terkenal dengan keramahan dan keramahan mereka. Pengunjung akan disambut dengan hangat dan dijamu dengan penuh rasa kekeluargaan. Pengalaman menginap di rumah adat bersama penduduk desa akan memberikan Anda kesempatan untuk mengenal lebih dekat budaya dan kehidupan masyarakat Wae Rebo.


5. Aktivitas Wisata yang Beragam


Selain menikmati keindahan alam dan budaya, pengunjung juga dapat melakukan berbagai aktivitas wisata di Wae Rebo, seperti trekking, hiking, bird watching, dan fotografi. Pengalaman trekking melalui hutan dan persawahan yang asri akan memberikan Anda sensasi petualangan yang tak terlupakan.


Ada beberapa pilihan akomodasi di Wae Rebo, yaitu:


1. Mbaru Niang

Mbaru Niang adalah rumah adat Wae Rebo yang berbentuk kerucut dan terbuat dari bahan alami seperti bambu, kayu, dan alang-alang. Akomodasi ini menawarkan pengalaman menginap yang unik dan autentik di tengah budaya tradisional Wae Rebo. Pengunjung dapat merasakan langsung bagaimana kehidupan masyarakat Wae Rebo yang masih berpegang teguh pada adat istiadat leluhur mereka.


2. Homestay

Beberapa keluarga di Wae Rebo membuka rumah mereka untuk wisatawan sebagai homestay. Homestay menawarkan akomodasi yang lebih sederhana dan personal dibandingkan Mbaru Niang. Pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan keluarga tuan rumah dan belajar tentang budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Wae Rebo.


3. Camping

Bagi pecinta alam, camping di Wae Rebo bisa menjadi pilihan akomodasi yang menarik. Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan suasana yang tenang di tengah hutan. Camping juga merupakan pilihan akomodasi yang paling ekonomis.


Berikut beberapa tips memilih akomodasi di Wae Rebo:


  • Sesuaikan dengan budget: Mbaru Niang merupakan pilihan akomodasi yang paling mahal, sedangkan camping adalah pilihan yang paling ekonomis.
  • Pertimbangkan preferensi: Jika Anda ingin merasakan pengalaman budaya yang autentik, pilihlah Mbaru Niang. Jika Anda ingin akomodasi yang lebih sederhana dan personal, pilihlah homestay. Jika Anda ingin menikmati alam bebas, pilihlah camping.
  • Pesanlah akomodasi terlebih dahulu: Akomodasi di Wae Rebo sangat terbatas, terutama pada musim ramai. Sebaiknya Anda memesan akomodasi terlebih dahulu sebelum berangkat ke Wae Rebo.


Biaya perjalanan ke Wae Rebo dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:


  • Lokasi keberangkatan: Semakin jauh lokasi keberangkatan Anda, semakin tinggi biaya transportasinya.
  • Jenis transportasi: Anda dapat menggunakan pesawat, kereta api, bus, atau mobil pribadi untuk mencapai Wae Rebo. Biaya transportasi akan berbeda-beda tergantung pada jenis transportasi yang Anda pilih.
  • Durasi perjalanan: Semakin lama Anda tinggal di Wae Rebo, semakin tinggi biayanya.
  • Tipe akomodasi: Mbaru Niang merupakan pilihan akomodasi yang paling mahal, sedangkan camping adalah pilihan yang paling ekonomis.
  • Aktivitas wisata: Ada berbagai aktivitas wisata yang dapat Anda lakukan di Wae Rebo, seperti trekking, hiking, bird watching, dan fotografi. Biaya aktivitas wisata akan berbeda-beda tergantung pada jenis aktivitas yang Anda pilih.

Berikut estimasi biaya perjalanan ke Wae Rebo dari Jakarta:


Transportasi:

  • Pesawat: Rp. 1.000.000 - Rp. 2.000.000 (pulang pergi)
  • Kereta api: Rp. 500.000 - Rp. 1.000.000 (pulang pergi)
  • Bus: Rp. 300.000 - Rp. 500.000 (pulang pergi)
  • Mobil pribadi: Rp. 1.000.000 - Rp. 2.000.000 (pulang pergi)

Akomodasi:

  • Mbaru Niang: Rp. 200.000 - Rp. 300.000 per malam
  • Homestay: Rp. 100.000 - Rp. 200.000 per malam
  • Camping: Rp. 50.000 - Rp. 100.000 per malam
  • Makan: Rp. 100.000 - Rp. 200.000 per hari
  • Aktivitas wisata: Rp. 50.000 - Rp. 200.000 per aktivitas

Total estimasi biaya perjalanan ke Wae Rebo dari Jakarta:


  • Minimal: Rp. 2.000.000
  • Menengah: Rp. 3.000.000 - Rp. 4.000.000
  • Maksimum: Rp. 5.000.000 atau lebih

Tips menghemat biaya perjalanan ke Wae Rebo:


  • Bergabung dengan open trip: Open trip adalah perjalanan wisata yang diselenggarakan oleh agen perjalanan dengan biaya yang lebih murah dibandingkan perjalanan mandiri.
  • Gunakan transportasi umum: Transportasi umum seperti bus dan kereta api adalah pilihan yang lebih murah dibandingkan pesawat dan mobil pribadi.
  • Pilih akomodasi yang sesuai budget: Mbaru Niang memang unik dan autentik, tetapi harganya cukup mahal. Jika budget Anda terbatas, pilihlah homestay atau camping.
  • Masak makanan sendiri: Memasak makanan sendiri adalah cara yang lebih hemat dibandingkan makan di restoran.
  • Pilih aktivitas wisata yang gratis: Ada banyak aktivitas wisata gratis yang dapat Anda lakukan di Wae Rebo, seperti trekking di sekitar desa dan menikmati pemandangan alam.


Tips Berkunjung ke Wae Rebo:


  • Perjalanan: Desa Wae Rebo terletak di pedalaman Flores dan membutuhkan perjalanan yang cukup panjang. Anda dapat menggunakan pesawat ke Labuan Bajo, kemudian melanjutkan perjalanan darat dengan mobil atau ojek ke Desa Denge, dan trekking selama 3-4 jam untuk mencapai Wae Rebo.
  • Akomodasi: Pengunjung dapat menginap di rumah adat Mbaru Niang bersama penduduk desa. Pengalaman ini akan memberikan Anda kesempatan untuk mengenal lebih dekat budaya dan kehidupan masyarakat Wae Rebo.
  • Fasilitas: Desa Wae Rebo memiliki fasilitas yang terbatas, seperti listrik dan air bersih. Pastikan Anda membawa perlengkapan yang memadai, seperti senter, jaket, dan obat-obatan pribadi.
  • Aturan dan Norma: Hormati adat istiadat dan budaya masyarakat Wae Rebo. Berpakaianlah sopan dan jaga perkataan Anda.
  • Pemandu: Sebaiknya Anda menggunakan jasa pemandu lokal untuk membantu Anda selama perjalanan dan memberikan informasi tentang budaya dan sejarah Wae Rebo.

Wae Rebo merupakan destinasi wisata yang ideal bagi Anda yang ingin mencari ketenangan, keindahan alam, dan budaya tradisional yang masih terjaga. Kunjungi Wae Rebo dan rasakan sendiri pengalaman wisata yang tak terlupakan.

LihatTutupKomentar